Laman

Sabtu, 07 November 2015

Selamat datang, Hujan.

Malam ini pukul 19 : 40
Lagi-lagi aku ingin menulis tentangmu
Apa saja yang berkaitan denganmu
Karena hanya itu yang bisa aku lakukan disaat aku mulai merindukanmu

Tapi rasanya, entah mengapa kali ini berbeda
Susah untuk menulis tentangmu lagi
Entah apa yang menghalangiku
Sekat apa yang sedang ada di benakku, akupun juga tidak mengerti

Malam ini hujan, lebih tepatnya gerimis
Terulang lagi dan lagi di otakku semua tentang kita
Apalagi jika diingat malam itu
Hujan dimana pada saat itu yang menjadi penghalang untuk kita
Penghalang yang kemudian berujung pada air mata yang jatuh begitu saja untuk pertama kalinya
Aku tidak perlu menjelaskan
Dan aku juga tidak mau untuk mengutarakan
Cukup.
Seharusnya aku juga tidak perlu untuk membahas.

Tulisan ini tidak tau akan berujung kemana.
Silahkan kamu menerka sendiri.


"Cause everything has changed."


Minggu, 18 Oktober 2015

Belum Sempurna

Masih dengan perasaan yang sama...

Hai
Tiga huruf yang saat ini susah untuk ku utarakan kepadamu
Tiga huruf yang ku rasa sulit untuk aku menyapamu
Tiga huruf yang terdengar aneh jika aku ucapkan kepadamu

Kenyataannya, kata itu dulu yang setiap saat kita lanturkan
Yang setiap saat menjadi pembuka percakapan kita
Yang setiap bertemu menjadi orientasi untuk menanyakan kabar satu sama lain
Aku ulangi dan aku tebalkan pada kata dulu

Dulu
Entah betapa singkat dan betapa berharganya waktu dulu
Waktu yang tidak bisa diulang kembali
Waktu yang aku rasa dan mungkin kamu, juga belum sempurna
Belum sempurna kita lalui
Belum sempurna kita tempuh
Belum sempurna kita telusuri
Sampai pada akhirnya waktu itu pun akhirnya pergi
Tidak peduli dengan kebelumsempurnaan itu
Acuh dengan segala ihwal yang belum sempurna ini

Kalau begini, siapa yang mustinya bisa disalahkan?
Aku?
Kamu?
Atau barangkali kau berpikir jika waktu bisa disalahkan?
Kamu salah jika menyalahkan waktu
Bagaimanapun masalah itu datang dari diri kita sendiri
Masalah itu berasal dari aku dan kamu sebagai pemeran utama 
Apa yang membuat kebelumsempurnaan itu ada diantara kita?
Silahkan kita bertanya dengan hati masing-masing
Aku tau dan tak usah kau beri tahu, waktu yang dulu tidak mungkin datang kembali
Tapi biarlah kita pikirkan ini
Kelak tidak akan ada lagi kebelumsempurnaan seperti yang dulu

18 Oktober 2015, pukul 00:18

Sudah larut malam bahkan bisa dikatakan hari telah berganti
Selamat malam dan selamat pagi
Entah apa yang harus kuucapkan
Kini, apa yang sedang aku lakukan ialah melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku coba
Sesuatu yang masih sangat asing
Sesuatu yang mungkin tidak ada dalam diriku

Apa yang sedang aku lakukan
Berpura-pura menyukai apa yang ku kerjakan?
Berpura-pura dalam semua peristiwa yang telah terjadi?
Berpura pura menahan semua rasa yang menggebu di dalam hati?
Berpura-pura sampai menyisakan luka?

Ini bukanlah apa-apa
Aku pertegas bahwa
Ini bukanlah apa-apa
Apalagi jika dibandingkan denganmu
Maaf jika aku berani membanding-bandingkan
Taruh saja aku di tepian tong sampah yang selama ini kau gunakan untuk membuang masa lalu mu yang kelam
Anggap saja aku tak ada
Bahkan, jangan anggap tulisan ini ada dan ku tulis sebelumnya

Sudahlah
Sudah larut malam
Maaf dan semoga tulisan ini tidak mengganggu dalam tidurmu yang nyenyak itu.