Laman

Minggu, 18 Oktober 2015

Belum Sempurna

Masih dengan perasaan yang sama...

Hai
Tiga huruf yang saat ini susah untuk ku utarakan kepadamu
Tiga huruf yang ku rasa sulit untuk aku menyapamu
Tiga huruf yang terdengar aneh jika aku ucapkan kepadamu

Kenyataannya, kata itu dulu yang setiap saat kita lanturkan
Yang setiap saat menjadi pembuka percakapan kita
Yang setiap bertemu menjadi orientasi untuk menanyakan kabar satu sama lain
Aku ulangi dan aku tebalkan pada kata dulu

Dulu
Entah betapa singkat dan betapa berharganya waktu dulu
Waktu yang tidak bisa diulang kembali
Waktu yang aku rasa dan mungkin kamu, juga belum sempurna
Belum sempurna kita lalui
Belum sempurna kita tempuh
Belum sempurna kita telusuri
Sampai pada akhirnya waktu itu pun akhirnya pergi
Tidak peduli dengan kebelumsempurnaan itu
Acuh dengan segala ihwal yang belum sempurna ini

Kalau begini, siapa yang mustinya bisa disalahkan?
Aku?
Kamu?
Atau barangkali kau berpikir jika waktu bisa disalahkan?
Kamu salah jika menyalahkan waktu
Bagaimanapun masalah itu datang dari diri kita sendiri
Masalah itu berasal dari aku dan kamu sebagai pemeran utama 
Apa yang membuat kebelumsempurnaan itu ada diantara kita?
Silahkan kita bertanya dengan hati masing-masing
Aku tau dan tak usah kau beri tahu, waktu yang dulu tidak mungkin datang kembali
Tapi biarlah kita pikirkan ini
Kelak tidak akan ada lagi kebelumsempurnaan seperti yang dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar